Saya sering berkunjung ke salah satu kampus pendidikan yang berada tidak jauh dari Universitas Ahmad Yani (Cimahi) ini untuk urusan pekerjaan website. Kampus yang sering saya kunjungi tersebut adalah STKIP Siliwangi. Untuk menyelesaikan urusan pekerjaan ini terkadang saya harus berkunjung sampai malam hari, sampai-sampai saya jadi sering nongkrong dan ngopi bersama rekan-rekan kampus STKIP Siliwangi tersebut.
Di kampus STKIP Siliwangi ini saya jadi kenal dengan Rosi “Ochi” yang sama-sama hobi mengulik kopi. Di sela-sela kesibukan pekerjaannya di kampus ini, Ochi memang dikenal sebagai “sang barista” yang senang mengolah dan mengulik kopi oleh rekan-rekannya.
Saking antusiasnya dengan urusan kopi, Ochi ini bahkan memboyong peralatan kopinya untuk digunakan di kampus tersebut. Salah satunya adalah perangkat pembuat espresso manual yaitu ROK Presso Classic. Dengan menggunakan ROK Presso ini, beliau mengenalkan espresso kepada rekan-rekan di pekerjaannya yang kebanyakan belum familier dengan jenis olahan kopi tersebut. Mungkin sudah ratusan cangkir espresso yang Ochi sajikan untuk dicicipi dan dinikmati oleh seluruh “penghuni” kampus STKIP Siliwangi ini. 😀
Rosi “Ochi” sang barista. - Foto/gambar oleh: riftom
Kali ini saya berkesempatan mencicipi espresso hasil olahan ROK Presso tersebut yang menggunakan kopi Silver Blend dari Otten Coffee. Berhubung sedang waktu santai, maka Ochi pun mempersiapkan proses pengolahan espresso tersebut dan bersedia memberikan sedikit “demo” dalam penggunaan perangkat ROK Presso. Maklumlah, meskipun sering melihat tapi saya belum pernah mencoba ROK Presso ini jadinya agak penasaran dengan cara kerjanya.
Ochi kemudian memperlihatkan langkah-langkah pengolahan espresso tersebut dan juga memberikan sedikit tips dalam penggunaan alat pembuat espresso manual ini. Di ruangan tersebut sedang ada beberapa rekan-rekan sepekerjaan Ochi yang sesekali mengomentari beliau yang sedang membuat espresso sambil ngelawak. 😆 Ochi ini juga ternyata dikenal sebagai seseorang yang suka ngocol alias senang bercanda. Jadinya, acara “demo” ROK Presso ini dibarengi tawa kita-kita semua yang ada di situ karena melihat kelakuan beliau ini.
* Becandaannya kadang pake bahasa Sunda, kalau ngga ngerti coba tanya sama yang ngerti 😀
Kalau penasaran ingin lihat bagaimana suasananya, mari kita tonton aja videonya. Ok?
Nah, itu dia video kali ini. Nanti di lain kesempatan, akan ada juga video-video lainnya yang membahas dunia perkopian. Ditunggu aja ya, sementara itu sekarang mari kita ngopi dan ketawa-ketiwi! 😀 Srupuuut….
Tautan: